BOLASPORT.COM – Arab Saudi putus lehernya di Piala Teluk, sedangkan Saudi, timnas depan Indonesia, kembali mendapatkan hasil positif dan lolos ke final.
Dua tim nasional Indonesia yang berlawanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu Arab Saudi dan Bahrain, bertemu di semifinal Piala Teluk 2024, pada tanggal 31 Desember 2024.
Mereka memiliki hasil kompetisi yang berbeda dalam turnamen untuk negara-negara di kawasan Teluk Arab itu.
Timnas Saudi tampil pertama kali menghadapi tim Oman di Stadion Sulaibikhat, Kuwait.
Rencana Herve Renard terpaksa dibongkar dengan kekalahan 1-2.
Saudi Telat Bangkit karena baru bisa mengurangi defisit melalui gol tanduk Mohamed Kanno (87′).
Apemnya tidak cukup membayar dua tendangan yang dilakukan Arshad Al Alawi (74′) dan Ali Al Busaidi (85′).
Kekalahan ini menghentikan momentum positif yang dibangun oleh Renard dan pasukannya.
Atas delapan pertandingan yang menegangkan, tim U-23 Saudi Arabia, the Green Falcons, berhasil mencapai semifinal dengan total dua kemenangan besar atas Yaman (3-2) dan Irak (3-1) yang diraih dalam fase grup.
Bukti menunjukkan bahwa Saudi belum mengatasi sepenuhnya krisis kurangnya kemampuan tim dalam Piala Dunia 2026, seperti yang terungkap dalam pertandingan melawan Oman.
Setelah dikalahkan tim nasional Indonesia di Jakarta (0-2), Salem Al Dawsari dan penggungonya mengalami dua kekalahan dalam empat pertandingan kompetitif.
Renard mengkritik tegas anak asuhnya karena hasil ini.
“Pertahanan kami gagal. Kami lemah dan harus berjuang lebih keras serta siap untuk berkorban,” katanya setelahpertandingan berakhir.
Kami kebobolan delapan golang dalam Piala Teluk 2024.
Mustahailah untuk menang turnai di situ kalau kami kebobolan atas gelandangannya colonies delapan kali.
“We harus berusaha ke depan lebih kuat untuk memasuki Piala Dunia dan tidak memberikan peluang banyak kepada lawan,” katanya, dikutip BolaSport.com dari Asharq Al Awsat.
Beberapa jam kemudian, tim nasional Bahrain berhasil mencapai final dengan mengalahkan tuan rumah Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad.
Pertandingan yang sangat ketat berlangsung selama lebih dari 100 menit dan Bahrain mengakhiri itu dengan mencetak poin 1-0.
Mereka tampil dengan 10 pemain setelah Hasan Al Jabbar menerima kartu kuning ke-2 pada menit ke-52.
Will terus berbicara dengan saya?
Dia adalah pencetak gol kunci ketika Bahrain menyamakan skor 2-2 melawan Indonesia, pada pertandingan yang berlangsung bulan Oktober yang lalu.
Tim yang diberi julukan Dilmun’s Warrior akan menghadapi Oman di babak final pada tanggal 4 Januari 2025.
Armada Shin Tae-yong harus semakin waspada terhadap langkah-langkah maju Bahrain.
Setelah mengalami lima pertandingan konsekutif tanpa menang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka bangkit dengan mencatatkan tiga kali kemenangan dalam empat pertandingan terbaru.
Momentum positif ini tidak boleh terus berlanjut ketika timnas Indonesia menjamu pasukan Serbia di Jakarta nanti.
Timnas Indonesia akan bermain melawan Bahrain di Gelora Bung Karno pada tanggal 25 Maret 2025 sebagai bagian dari pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C per lauturdu ke-8.
Pertandingan itu bertujuan memberikan poin yang membuat tim nasional Indonesia hanya perlu memenangkan pertandingan terakhir untuk mengamankan statusnya lolos ke Piala Dunia.
Dalam klasemen Grup C, di luar診 何将 bertahan sebagai peringkat teratas yang sangat jauh (16 poin), lima tim lainnya bersaing sangat ketat.
Australia menduduki posisi kedua dengan 7 poin.
_negara_ Peringkat 3-6 secara berturut-turut dihuni oleh Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina, yang secara keseluruhan mereka memiliki total 6 poin dan sistem perbedaan skor gol.
Tim peringkat 1 dan 2 lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat akan lolos ke babak keempat.